Senin, 22 Desember 2025

Buntut Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Ramai Petisi Tutup Lampu Merah CBD Transyogi

- Selasa, 19 Juli 2022 | 08:21 WIB

RBG.ID, JATISAMPURNA - Dimulai dengan peristiwa tabrakan beruntun, dugaan rem tidak berfungsi, kontur jalan yang menurun, polemik kecelakaan maut berlanjut ke traffic light (TL), masyarakat ramai-ramai meminta lampu merah yang berada tepat di ujung jalan dengan kontur menurun tersebut untuk segera ditutup.

Ada lebih dari 18 ribu orang yang telah membubuhkan tandatangan pada petisi di laman change.org untuk menutup lampu merah tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengantongi data kualitatif di lokasi kejadian.

Petisi dengan judul tutup lampu merah perempatan CBD Transyogi Cibubur-Cileungsi dibuat beberapa saat setelah kecelakaan maut oleh Umi N. Hingga pukul 21:50, petisi ini mendapat dukungan lebih dari 18.400 tanda tangan.

Alasan belasan ribu tandatangan ini terkait dengan kecelakaan lalu lintas dan dugaan lampu merah tersebut menjadi salah satu faktor kemacetan di ruas Jalan Alternatif Transyogi.

Pembuat petisi menyebut lampu merah dibuat untuk keluar masuk ke daratan dari CBD, padahal kontur jalan menurun, baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya, sehingga dinilai membahayakan keselamatan.

Setelah petisi ini mendapat belasan ribu tanda tangan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengatakan bahwa TL dinonaktifkan malam hari kejadian.

"Saya sudah minta arahan pimpinan, malam ini langsung ditutup dengan MCB beton, dan di nonaktifkan TL nya," ungkap Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto, Senin (18/7).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X