Senin, 22 Desember 2025

Warga Bekasi Makin Susah Punya Rumah

- Rabu, 13 Juli 2022 | 14:35 WIB

RBG.ID, BEKASI - Akhir bulan Juli nanti salah satu warga Bekasi, Frida (29) akan membayar cicilan rumahnya yang ke lima, ia baru saja mulai mencicil rumah setelah booking rumah pada bulan Maret 2021, melengkapi kebutuhan pokok, sandang dan pangan keluarga kecilnya. Pernyataan orang Indonesia bakal lebih sulit memiliki rumah pribadi memang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Beberapa waktu lalu, imbas dari kenaikan suku bunga acuan global.

Setiap bulan, pendapatan keluarga Frida berkisar Rp5 juta, kenyataan ini membuat ia dan suaminya harus selektif memilih rumah yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan kemampuan keuangannya. Sudah beberapa perumahan di kawasan Kabupaten Bekasi ia datangi.

Selain pertimbangan ekonomi, banjir, dan kualitas bangunan rumah subsidi menjadi pertimbangan selanjutnya setelah biayanya cocok dikantong. Lika-liku dalam pengurusan pembelian rumah KPR subsidi harus ia lalui satu tahun, selain banyak persyaratan yang harus dilengkapi, rumah tersebut juga indent atau belum dibangun saat booking.

Setelah akad jual beli berlangsung pada bulan Maret, ia masih harus menunggu satu bulan lagi untuk mendapatkan kunci rumah. Beruntung ia mendapat cicilan dengan suku bunga flat, atau dengan sistem KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Alhamdulillah dapatnya flat sampai 15 tahun, suku bunganya itu 5 persen. Kalau ditotal, harga rumahnya jadi Rp234 jutaan, jadi beda Rp72 juta dari harga rumah asli," katanya, Selasa (12/7).

Sistem suku bunga flat jauh lebih ringan meskipun perbandingannya mencolok, dibandingkan dengan sistem KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), yang suku bunganya naik setiap tahun. Informasi yang diterima selama berkelana mencari rumah idaman, KPR FLPP dan BP2BT ini memiliki kriteria berbeda tentang siapa yang bisa mendapatkan, salah satunya status belum dan sudah menikah.

Informasi lainnya yang ia peroleh, setiap perumahan memiliki kuota KPR FLPP terbatas. Jika kuota tersebut habis, pembeli selanjutnya akan membeli rumah dengan sistem KPR BP2BT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X