RBG.ID, BEKASI - Saat sebagian pendaftar harap-harap cemas setiap menit karena banyaknya jumlah pesaing, sebagian jalur pendaftar di beberapa sekolah justru nihil peminat atau sama sekali tidak ada yang mendaftar.
Paling mencolok terjadi di Kabupaten Bekasi, di jalur akademik dan non akademik, serta prestasi nilai rapor tidak ada yang mengisi. Sementara di Kota Bekasi, kuota jalur tahfidz Quran terbuang mubazir.
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahap satu di Kabupaten Bekasi menghasilkan data yang cukup menarik, dimana dijumpai nol peminat pada jalur prestasi nilai rapor, prestasi akademik dan non akademik, ditambah sebagian kecil di jalur Perpindahan Tugas Orang Tua Siswa (PTO) afirmasi. Namun, secara keseluruhan, pendaftar mendominasi jalur afirmasi dan zonasi.
Kabupaten Bekasi memiliki satu jalur khusus untuk siswa masuk di SMP Negeri (SMPN), yakni jalur kelas olahraga. Sayang, proses seleksi di jalur ini tidak menyediakan data statistik di website PPDB online.
Setelah menyelesaikan PPDB di tahap satu kemarin, proses PPDB akan dilanjutkan dengan tahap penyaluran daya tampung. Tahap ini terpampang dalam website PPDB, namun tidak ada penjelasan mengenai proses seleksi tahap yang satu ini di dalam Peraturan Bupati (Perbup) tentang PPDB.
Diprediksi akan banyak kursi kosong yang tersedia di tahap penyaluran daya tampung lantaran kosongnya peminat di sejumlah jalur pendaftaran hasil tahap 1 kemarin, (Lihat Grafis).
Sementara di Kota Bekasi, nol pendaftar dijumpai di beberapa sekolah saja, tepatnya di jalur Tahfidz, serta Prestasi Akademik dan Non Akademik.