RBG.ID, CIKARANG PUSAT - Perkembangan proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 2,3 kilometer, fokus pada pembangunan fisik, sementara untuk saluran air atau drainase, rencananya menyusul.
Dari pantauan Radar Bekasi (RBG.ID Group), pengerjaan jalan tersebut, seolah-olah terhenti. Padahal, proses pembangunan sudah memasuki tahap pengeringan coran agar kualitasnya terjaga.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, Nur Khaidir menjelaskan, pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah, berikut drainase dan median jalan itu, dilaksanakan sekaligus. Akan tetapi dikerjakan secara bertahap.
“Saat ini sudah masuk tahap pengeringan coran setengah jalan, dengan lebar tujuh meter, yang nantinya disusul pengerjaan median jalan dan drainase dalam kurun waktu 220 hari hingga bulan Desember 2022,” terang Khaidir.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Dede M Yahya menyampaikan, secara teknis, pelebaran jalan tersebut mengikuti standar jalan provinsi, dengan kualitas yang baik.
Lanjutnya, pelebaran ruas jalan tersebut, harus tetap memperhatikan kualitas, salah satunya pemakaian lapisan beton dengan ketebalan 27 sentimeter, sehingga diyakini cukup kuat dan tahan lama.
"Untuk ketebalan beton semuanya 27 sentimeter, kemudian di bawahnya juga ada beton kurus setebal 10 sentimeter. Lebar dua kali tujuh meter," ujar Dede.