RBG.ID, MEKKAH- Rombongan Calon haji (Calhaj) JKH 4 Kota Bekasi saat ini sudah berada di Tanah Suci Mekkah. Mereka telah melaksanakan umroh wajib. Karena jamaah haji Indonesia mengambil haji tamattu, yakni melakukan ibadah umrah dahulu, baru lanjut kemudian melakukan prosesi ibadah haji.
Salah satu petugas Tim Pendamping Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) JKS4 Kota Bekasi, Nani Nuraini mengatakan, haji tamattu dipilih buat jamaah haji Indonesia karena dinilai paling sederhana. Adapun saat ini, kata dia, seluruh rombongan jamaah haji asal JKH 4 pun telah mengerjakan umrah sebelum nanti mengerjakan ibadah rukun haji.
"Selain itu, setelah sampai di Mekkah saat ini seluruh jamaah haji juga telah mengerjakan umrah sunah yang tahun ini hanya boleh dari Tan'im. Sebenarnya kalau dari Mekkah untuk melaksanakan umroh itu Miqatnya bisa dari hudaibiyah, Ji'ronah, dan Tam'in. Tapi aturan sekarang kita hanya dibolehkan dari Tan'im saja," terangnya.
Setelah melaksanakan umroh wajib dan umroh sunnah itu, kata Nani, rombongan jamaah haji melaksanakan dam, dan setelah itu melakukan city tour ke tempat bersejarah di Mekkah, seperti Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Jabal Nur, kemudian survey atau jalan-jalan ke Arafah dan Mina.
"Alhamdulillah, kegiatan ini juga sudah kami lakukan sebagai bagian untuk mengenalkan para jamaah tentang sejarah-sejarah islam di Mekkah," jelasnya.
Nani menyampaikan, setelah kegiatan-kegiatan tersebut kini rutinitas para jamaah setiap hari adalah melaksanakan salat fardu di masjid Masjidil Haram yang sama-sama diketahui pahalanya satu rakaat itu 100ribu dibandingkan salat di luar Masjidil Haram. Dan pahala ini juga sama ketika salat di Masjid Nabawi.
"Selain itu, para jamaah haji rutin mengikuti kajian-kajian, dan tentunya terus diberikan bimbingan manasik untuk pemantapan dari kami selaku petugas TPIHI jelang Arofah. Kemudian, kami juga siap melaksanakan konsultasi tuk bimbingan manasik via WA atau pertemuan dengan janjian," tandasnya.