Senin, 22 Desember 2025

Kurangi Pengangguran, Bentuk Satgas Khusus

- Jumat, 10 Juni 2022 | 16:21 WIB

Selain itu, pihaknya juga akan memiliki waktu untuk menyelenggarakan pelatihan, sehingga tenaga kerja lokal bisa turut bersaing dalam dunia kerja.

"Kami akan mencari talent atau pencari kerja yang bisa memenuhi lowongan atau standar kompetensinya. Jika masih ada waktu, maka akan kami siapkan pelatihan atau vokasi. Kira-kira seperti itu," ucap Dani.

Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Hendra Cipta Dinata, mendorong penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan-perusahaan maupun di instansi-instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Bekasi .

“Saya akan terus mendorong putra-putri Kabupaten Bekasi, untuk bisa bekerja di lingkungan pemerintah maupun swasta. Artinya, warga Kabupaten Bekasi bisa berdaya saing dengan daerah lain,” harapnya.

Menurut Hendra, pengangguran di Kabupaten Bekasi saat ini berjumlah 250.000 orang. Hal itu lantaran perusahaan membatasi dalam penerimaan karyawan yang bekerja pada usia 23-25 tahun. Padahal, itu bukan termasuk dari aturan UU Cipta Kerja ataupun UU Ketenagakerjaan.

“Jika pengangguran di Kabupaten Bekasi semakin banyak, dampak negatifnya adalah angka kriminal semakin tinggi dan pembangunan juga bisa terhambat,” ungkapnya.

Hendra menyampaikan, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, Pemkab Bekasi saat ini tengah mengusulkan dan mendorong kampus negeri atau universitas negeri di Kabupaten Bekasi.

Adapun Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup mengakui, kebutuhan lapangan kerja di kawasan industri memang belum bisa dimaksimalkan bagi tenaga kerja lokal. Oleh sebab itu, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada, pihaknya siap memberikan keahlian bagi angkatan kerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X