RBG.ID, CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi diminta mengusulkan integrasi pembangunan dari sumber Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan supaya pembangunan di Kabupaten Bekasi lebih merata.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Jamil mengungkapkan, bahwa program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan diharapkan menyasar sektor prioritas dan lebih proporsional.
"Dengan begitu, yang dapat dicapai diantaranya, dari segi lingkungan, kami tawarkan proyek normalisasi sungai menjelang musim penghujan, dan pembersihan sampah supaya mengurangi risiko banjir yang dapat menyebabkan kerugian,
Bahkan melalui fraksinya, Jamil menilai Pemkab Bekasi tidak memiliki data yang jelas terkait jumlah perusahaan di Kabupaten Bekasi.
“Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Namun anehnya, saya belum pernah dapat data ril berapa sebenarnya jumlah perusahaan yang ada di kawasan tersebut,” kata Jamil saat menyampaikan pandangan fraksinya ketika Sidang Paripurna LKPJ, belum lama ini.
Lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, jika jumlah perusahaannya sudah jelas, maka pengelolaan dana CSR dari perusahaan yang ada, seharusnya bisa mengatasi masalah pengangguran.
“Sebenarnya berapa sih jumlah perusahaan yang ada di kawasan industri itu?. Sehingga, Pemkab Bekasi bisa mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah pengangguran, demi kepentingan masyarakat,” ucapnya.