RBG.ID, BEKASI - DPRD Kabupaten Bekasi melalui Badan Anggaran (Banggar) mengusulkan anggaran untuk sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan harus ditambah. Sehingga, tak ada lagi sekolah di Kabupaten yang tidak memiliki meja dan kursi (meubelair).
Pasalnya, sejak beberapa tahun belakangan, masih ditemukan bangunan sekolah yang kurang memadai hingga tanpa meubelair.
“Tentu dalam hal ini harus fokus untuk membahas anggaran buat sarpras pendidikan,” ujar Anggota Banggar DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha.
Diakuinya, terkait sarpras pendidikan di Kabupaten Bekasi, sudah sering viral, karena banyak yang tidak layak. Bahkan sampai mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo di wilayah Muara Gembong.
“Oleh karena itu, perlu ada dorongan supaya anggarannya ditambah. Dan jika tidak maksimal dalam penyerapannya, maka kinerja pejabatnya perlu dievaluasi,” kata Aria.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno mengungkapkan, pada rencana pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) 2023, pihaknya akan meminta data ruang kelas sekolah yang perlu diperbaiki dan dilengkapi fasilitas untuk proses belajar mengajar.
“Kami akan bahas terlebih dahulu mengenai sarpras dan kebutuhan sekolah. Kemudian, baru mekanisme cara kerja dalam pelaksanaan kegiatannya,” ucap Nyumarno.