Senin, 22 Desember 2025

Sambut KCJB, Dishub Kabupaten Bandung Siapkan Layanan Transportasi Umum

- Rabu, 11 Januari 2023 | 22:29 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengisi bbm pada salah satu angkot yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bandung saat pemberian subsidi bagi pengusaha transportasi umum yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Rabu (11/1). (FOTO: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG)
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengisi bbm pada salah satu angkot yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bandung saat pemberian subsidi bagi pengusaha transportasi umum yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Rabu (11/1). (FOTO: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG)

RBG.ID, SOREANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung tengah merencanakan membangun sebuah sistem transportasi umum baru di wilayahnya.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dishub Kabupaten Bandung, Iin Ratna mengatakan kebijakan membangun sistem transportasi umum di Kabupaten Bandung tersebut masih harus menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait sistem transportasi umum yang mencakup wilayah Bandung Raya.

“Untuk 2023 kami melanjutkan rencana yang telah kami susun sebelumnya, yaitu perencanaan trayek dan jaringan tidak dalam trayek, terus terang sekarang agak delay, karena memang harus selaras dengan proyek transportasi umum Bandung Raya yang sedang digarap oleh Pemprov,” kata Iin, Rabu (11/1).

Kendati masih menunggu keputusan Pemprov, Iin menyebut pihaknya saat ini lebih memilih fokus pada optimalisasi dan penyesuaian jaringan trayek yang ada di Kabupaten Bandung.

Hal itu guna memastikan sinergisitas antara Dishub Kabupaten Bandung dan Pemprov Jabar.

“jaringan trayek basis jalan sudah ada, basis rel pun ada, tapi kan nanti perlu beberapa penyesuaian, kami lihat dulu nanti progress di Bandung Raya seperti apa, sebab untuk urusan transportasi umum memang harus terintegrasi dengan baik, supaya tidak menimbulkan masalah lain di kemudian hari,” terangnya.

Dia menerangkan, kendaraan umum di Kabupaten Bandung kebanyakan didominasi oleh kendaraan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang jumlahnya sekitar 4.000 unit.
“Sudah tervalidasi pada saat kami berikan subsidi itu sekitar 2.500 unit kendaraan lokal yang masih beroprasi dan melayani masyarakat,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X