Selain itu lanjut dia, berkaitan dengan kekhawatiran akan turunnya jumlah insentif yang diterima oleh para THK II. Dirinya menjamin hal itu tidak akan terjadi.
Pria yang akrab disapa Akur ini juga menambahkan, pihaknya bersama eksekutif telah sepakat agar segera menggelar rapat kerja gabungan.
"Kalau bisa mungkin alhamdulilah, tapi kalau tidak setidaknya sesuai dengan kemampuan anggaran kita. Karena angka Rp 650 ribu saya kira pas untuk dikaji dan yang paling penting tidak ada pengurangan. Kalaupun naik, jatuh naiknya baru bisa dibicarakan di perubahan 2023 (Juni)," katanya. (jim)