Danau buatan tersebut nantinya akan seluas 12 hektare yang tanahnya akan didapatkan dari hibah sebesar 10 persen dari setiap pengembang yang sedang melakukan pembangunan di Desa Tegalluar.
"Pengembang akan dibebankan 10 persen lahannya untuk danau dan akses jalan, bila tak siap menghibahkan lahan untuk pembangunan(danau) izinnya akan kami tolak," tegasnya.
Terkait pembangunan danau buatan di Desa Tegalluar tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap yang akan dimulai pada tahun ini.
Keberadaan danau buatan itu nantinya sebagai upaya dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Bojongsoang maupun Rancaekek.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalluar, Galih Hendrawan mengapresiasi rencana pembangunan beberapa fasilitas umum baru di wilayah Tegalluar.
Hal itu menurutnya akan memberi dampak positif bagi masyarakat dan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
"Tentu kami apresiasi atas rencana Pak Bupati kedepannya, kami pun siap mendukung 100 persen, sebab pembangunan fasilitas umum yang telah dilakukan, manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat," kata Galih. (rup)