RBG.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebut pemerintah provinsi akan membuka diri untuk menawarkan saham PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai operator Bandara Kertajati di Majalengka kepada investor.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengatur kriteria kelayakan untuk investor yang layak masuk.
“Dari Kemenhub mengatur kriteria mana-mana yang dianggap layak atau tidak layak untuk menjadi pemilik dari BIJB agar go global,” kata dia, Rabu (28/12).
Namun, menurutnya hal itu masih dalam proses dan belum diumumkan secara resmi.
"Arahan Presiden harus jadi hub global. Maka kita membuka diri pada investor di bidang kargo yang sifatnya global. BIJB ini setelah Maret akan ramai sekali. Khususnya umrah dan haji," imbuhnya.
Untuk diketahui, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) selaku operator Bandara Kertajati, Pemprov Jawa Barat memegang porsi saham mayoritas, sebesar 83,88 persen.
Diikuti oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 13,78 persen, lalu Kopkar Praja 1,65 persen, dan Jasa Sarana 0,69 persen.