Nana juga menekankan kepada peserta apabila terjadi bencana langsung berkoordinasi dengan Kades, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, serta mencatat, memberikan data kepada pihak Desa.
"Data-data seperti bencana kebakaran diantaranya, mencatat kronologis awal mula kejadian, lokasi rumah, luas rumah, waktu kejadian. Data itu sangat diperlukan, sehingga langsung input dan diinformasikan ketingkat atas, supaya bisa langsung mendapat perhatian," ujarnya.
Sementara itu, Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan yang menjadi narasumber mengaku, ada beberapa yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi bencana.
Baca Juga: Wabup Sumedang: Agar Lebih Baik, Isi Tahun Baru dengan Manfakuri Diri
Pertama, meningkatkan siskamling, dan sejauh ini siskamling mengalami penurunan, fenomena itu terjadi dimana-diman.
Padahal, siskamling memiliki fungsi yang penting dalam menjaga wilayah dalam kerawanan bencana dan gangguan kamtibmas.
"Selain itu merupakan ajang meningkatkan silaturahmi serta ajang deteksi dini, ketika terjadi persoalan bisa diantisipasi dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Era Digital, Kwarcab Sumedang Genjot Kwartir Ranting Melek Teknologi