RBG.ID, BANDUNG - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Jawa Barat (DIPA Jabar) 2023 difokuskan untuk pengendalian inflasi dan persiapan jaring pengaman sosial.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Selasa (13/12).
Setiawan menyebut hal tersebut sebagai antisipasi prediksi terjadinya krisis ekonomi global pada tahun yang akan datang.
"Pak Presiden dan seluruh Kepala Negara di G20 memprediksi, bahwa 2023 ini tingkat ketidakpastiannya sangat tinggi, khususnya dalam bidang ekonomi," kata Setiawan.
"Oleh karena itu, bobotnya adalah bagaimana pengendalian inflasi bisa kita lakukan, lalu bagaimana jaminan sosial untuk pengentasan masyarakat kemiskinan ekstrem. Itu pesan yang terkuat di dalam penyerahan DIPA ini," jelasnya.
DIPA APBN 2023, lanjut Setiawan, harus dimanfaatkan untuk mengendalikan situasi yang tidak pasti sejak dini. Untuk itu, persiapan pelaksanaan DIPA 2023 dimulai pada bulan Desember 2022.
"Karena sekarang di bulan Desember ini persiapan-persiapan harus sudah bisa dilakukan karena DIPA-nya sudah diketok palu," ujarnya.