"Ini contoh gotong royong dan kerja samanya luar biasa. Saya sangat mengapresiasinya. Ini patut diteladani oleh seluruh masyarakat di Subang dan di jawa barat, " ucap Kang Uu di lokasi.
Tak hanya itu, pembangunan hanya akan berjalan dengan adanya gotong royong sebagai identitas bangsa Indonesia ,dan warga desa desa Bojongloa bisa menjadi gambaran dari Indonesia.
"Terbukti, dua tahun membangun kantor desa dengan total biaya Rp1.731.919.000, dananya dari bantuan provinsi, bantuan kabupaten dan swadaya gotong royong masyarakat lebih dari Rp900 juta. Hari ini kantor desa yang megah ini resmi dimanfaatkan kegunaannya," ungkapnya.
Senada, H.Ruhimat menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa Bojongloa yang telah memberi contoh tentang wujud nyata gotong royong dan berharap masyarakat desa lain dapat mengikuti.
"Saya bangga melihat megahnya kantor desa ini. Ini bukti gotong royong, dan ini bukti kerja nyata Pak kades idola. Mudah mudahan bisa diikuti oleh desa yang lainnya, demi mewujudkan kebutuhan di masyarakat dalam pelayanan," ujarnya. (anr)
