RBG.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar Cimahi Digital Festival (Cimahi Digifest) pada 7 November sampai 5 Desember 2022. Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan investasi pada sektor usaha berbasis digital.
“Adapun sasaran utama Cimahi Digifest tahun ini untuk meningkatkan penambahan modal melalui peningkatan kerjasama investasi dan transaksi ekonomi,” ucap Penjabat Walikota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan.
Ia menuturkan, saat ini Pemkot Cimahi sedang me-rebranding Baros International Animation Festival (BIAF) guna menjamin kepastian Hukum Kekayaan Intelektual. Pasalnya Korea, telah mendaftarkan hak cipta BIAF di World Intellectual Property Rights (WIPO).
“Indonesia sebagai anggota PBB, melalui Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) harus mematuhi ketentuan internasional WIPO, demikian juga tentunya Kota Cimahi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dikdik menyebut, Kota Cimahi memiliki fasilitas Cimahi Technopark dengan kegiatan inkubasi bisnisnya. Serta para lulusan dapat melanjutkan berbisnis di gedung baros information technology and creative (bitc).
“Selain itu di Cimahi terdapat empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Diantaranya SMK 1, 2, 3 serta SMK TI Garuda Nusantara Cimahi. Belum lagi jurusan teknik komputer UNJANI, yang memiliki komponen pembelajaran bidang animasi,” ujarnya.
Dikdik yakin, Kota Cimahi bisa mencari peluang dan berbagi peran untuk pengembangan sektor animasi serta telematika.
