RBG.ID, BANDUNG - Kampanye Don't Panic Buying atau beli panik digalakkan oleh Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung di persimpangan Jalan Ibrahim Adjie - Soekarno Hatta, Kamis (3/11).
Kampanye ini merupakan rangkaian kegiatan bulan pangan nasional. Selain itu, kampanye ini juga disebut sebagai salah satu upaya menekan laju inflasi.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gingin Ginanjar mengatakan, kegiatan kampanye don't panic buying sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat Kota Bandung agar tidak cemas dan panik akan stok kebutuhan pangan.
"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Bulan Pangan Nasional yang diperingati setiap November. Kita edukasi dan sosialisasikan ke masyarakat agar menghindari panic buying," kata Gingin.
Menurutnya, beli panik kerap kali terjadi di masyarakat sejak pamdemi Covid-19 melanda.
Oleh karena itu, dengan kampanye dont punic buying Gingin berharap agar masyarakat bisa lebih mendapat edukasi agar tidak melakukan beli panik. Sebab menurutnya hal itu bisa mempengaruhi stabilisasi harga pangan di pasaran.
"Menimbun atau belanja berlebihan produk pangan dapat mempengaruhi stabilitas harga di pasaran,kebiasaan menimbun dapat mengakibatkan inflasi," ujarnya.