RBG.ID, CIMAHI- Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha, angkat bicara terkait perlunya Kota Cimahi memiliki pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Menurut Arlan, kepemimpinan Walikota Cimahi beberapa tahun yang lalu, memiliki jarak dengan masyarakatnya.
“Guna menghadapi Pemilihan Walikota, saya berharap ada pemimpin yang bisa dekat dengan rakyatnya. Kita lihat tren pemimpin daerah, sudah mulai muncul pemimpin yang bisa ada dimasyarakat. Semoga kita bisa dapat yang bisa memutus jarak antara pemimpin dan rakyat,” ujarnya, Minggu (30/10).
Ia mengatakan, catatan buruk Walikota Cimahi yang dekat dengan korupsi, menjadi tantangan pemimpin selanjutnya. Guna memberikan kepercayaan pada masyarakat pemimpinya punya integritas.
“Pasalnya kita sudah hatrik memiliki walikota yang terjerat kasus korupsi, sehingga penting memberikan rasa kepercayaan lebih pada masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Arlan memandang perlunya pemimpin baru, yang punya kreativitas dan berani memberikan buah pikir yang “out of the box”. “Kita sadari permasalahan urban di Cimahi menjadi sorotan, seperti banjir, kemacetan. Yang dibutuhkan sekarang, pemimpin yang berani ciptakan inovasi baru sehingga kepimpinannya tidak monoton,” ucapnya.
Menyikapi mulai bermunculannya pendeklarasian bakal calon Walikota Cimahi. Arlan menganggap para bakal calon yang bermunculan, sudah mengukur kapasitas diri sebagai Walikota.
