Senin, 22 Desember 2025

BPBD Bandung Bakal Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 21:57 WIB
Relawan membersihkan material puing rumah yang terdampak longsor di Rt.3, Rw 10, Kampung Sukamekar, Desa Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (12/9). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)
Relawan membersihkan material puing rumah yang terdampak longsor di Rt.3, Rw 10, Kampung Sukamekar, Desa Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (12/9). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RBG.ID, NGAMPRAH - Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang kerap dilanda bencana alam, khususnya bencana hidrometeorologi.

Hal tersebut terjadi lantaran dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya kondisi kontur tanah di wilayah KBB yang miring, sehingga kerap memicu terjadinya banjir dan tanah longsor.

Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB bakal menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, status tersebut dinaikkan dalam rangka menghadapi musim penghujan yang berpotensi terjadinya bencana alam.

"Untuk status siaga darurat bencana hidrometeorologi kita masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar dan dan data terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Intinya kita siap Siaga darurat bencana hidrometeorologi" ucapnya, Selasa (11/10/2022).

Ia mengatakan, rencana peningkatan status siaga darurat bencana itu dilakukan mengingat potensi bencana alam di KBB cukup tinggi, terutama saat masuk musim penghujan.

"Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor hingga angin puting beliung menjadi ancaman bagi warga KBB nyaris di semua kecamatan, frekuensi paling banyak itu longsor dan potensinya merata di hampir baik utara maupun selatan," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X