RBG.ID, SUMEDANG - Setelah hampir dua bulan terganggu akibat serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), permintaan layanan Inseminasi Buatan (IB) pada sapi saat ini kembali normal.
Kasubag TU UPTD Pembibitan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Rani Haryono mengatakan, saat ini petugas inseminator sudah kembali memberikan layanan IB pada sapi milik peternak.
"Selama dua bulan tepatnya Juni-Juli pelayanan IB memang terganggu, bahkan untuk sapi perah dalam dua bulan tersebut vakum sama sekali," ujar Rani Selasa (4/9/2022).
Dikatakan, khusus untuk sapi perah memang ada kekhawatiran dari pemilik ataupun petugas untuk melakukan IB, mengingat tingkat serangan PMK pada sapi perah sangat tinggi, apalagi kandang sapi perah yang terpusat.
"Sementara pada sapi potong masih bisa dilakukan pelayanan. Walaupun memang dalam pelaksanaannya petugas inseminator juga memperhatikan kondisi seputar kandang apakah ada serangan PMK atau tidak," katanya.
Lebih jauh dikatakan Rani, berdasarkam data yang masuk hingga bulan Agustus 2022, secara sudah ada 6.705 ekor sapi yang perkawinannya dilakukan secara IB.
Adapun target Sumedang untuk program IB pada tahun 2022 ini adalah 12.000 akseptor baru.