RBG.ID, BANDUNG – Area Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Kota Bandung diguyur hujan, Selasa (4/10). Akibatnya, tembok kirmir dan jalan setapak di area tersebut roboh.
Bahkan puluhan makam terdampak hingga sebagian rusak dan terlihat muncul sejumlah kain kafan dari jenazah yang sudah dikubur.
Kepala UPT Pemakaman Wilayah 1 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Saeful Iman mengatakan kirmir tersebut merupakan pembatas jalan setapak.
“Iya, ada kirmir yang roboh. Jadi, kirmir itu membatasi jalan setapak sekitar 1,25 meter sampai 1,5 meter. Sebetulnya yang tergerus itu adalah jalan setapak, nah lebarnya sekitar 1,25 meter dan panjangnya 30 meter dan tingginya 3,5 meter, itu lokasi yang longsornya,” ucap Saeful.
Terkait dengan makam, kata Saeful, pihaknya identifikasi yang terdampak kurang lebih 25 makam. Dari 25 ada 10 yang rusak makamnya.
"Nah dari 10 yang rusak itu ada 7 yang rencanannya akan kita pindahkan, terdiri dari dua makam anak-anak dan 2 makam dewasa,” jelasnya.
Meski demikian, ia memastikan tidak ada jenazah yang hanyut ke sungai. Pihaknya bersama jajaran Polsek Cicendo sudah melakukan pengecekan di lokasi, disaksikan langsung oleh warga sekitar.