RBG.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyebut, tantangan mahasiswa ke depan akan semakin berat dan kompleks.
Karena saat ini dunia menghadapi triple challenges, diantaranya global warming dan perang Rusia Ukraina yang berdampak kepada ketahanan pangan.
"Tantangan di atas akan memantik VUCA atau volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity. Untuk itu, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) harus bisa berubah dan beradaptasi dengan perubahan," kata Dony, saat menjadi keynote speaker pada acara Diskusi Hari Tani Nasional dan Rakerda Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indoneaia (PKC PMII) Jawa Barat yang digelar di Graha Insun Medal (GIM.
Dony menyebutkan, PMII sebagai calon-calon pemimpin masa depan harus paham akan masalah, karena PMII harus hadir dengan program-programnya yang berdampak untuk mengatasi masalah.
"Mindset kita sebagai calon-calon pemimpin harus berangkat dari masalah, paham akan masalah, hadir akan kebijakan program dan kegiatan yang berdampak untuk mengatasi masalah," katanya.
Oleh karena itu, dalam kondisi saat ini menurut bupati diharuskan memiliki sebuah kepemimpinan yang transformatif.
"Untuk menghadapi perubahan yang cepat dimana pun, kita harus memiliki kepemimpinan transformatif atau transformational leadership, pemimpin yang melakukan perubahan," katanya.