RBG.ID, SUMEDANG - Warga Desa Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Kepala Desa Sukagalih, Onih menuturkan, demi memenuhi kebutuhan air bersih, warga biasanya membendung selokan.
Sebagai wujud kepedulian atas keluhan warga tersebut, Pemkab Sumedang membuat sumur artesis dan sistem penyediaan air minum (SPAM).
"Alhamdulillah sekarang semakin banyak warga yang akan terpenuhi kebutuhan air bersihnya," ujar Onih.
Ia mengatakan, pembangunan sumur artesis tersebut sumber dananya dari APBD Kabupaten sebesar Rp 400 juta. Adanya sumur itu bisa mengakomodir 60 air bersih untuk kepala keluarga.
"Pipanisasi dari sumur artesis saat baru ini bisa mengakomodir 60 KK di 2 RW yaitu RW 2 dan RW 6. Masih banyak yang belum terakomodir. Mudah-mudahan Pemkab bisa membantu pipanisasi untuk kekurangannya," kata Onih.
Onih berharap, dengan dibangunnya sumur artesis ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih dan sehat bagi warganya.