RBG.ID, LEMBANG - Penjualan batu alam di Lembang, Kabupaten Bandung Barat merosot tajam akibat perekonomian nasional melambat imbas kenaikan BBM.
Di sisi lain, pengusaha pun mulai kebingungan lantaran ongkos produksi mengalami kenaikan.
Salah seorang pengusaha batu alam, Rusmanan (65) mengatakan, penurunan penjualan mulai terjadi sejak pademi ditambah dengan harga BBM yang naik.
"Permintaan akan batu alam terus menurun," ujar Rusmanan saat ditemui di tokonya yang ada di Jalan Raya Lembang, Gudangkahuripan, Senin (19/9/2022).
Untuk mempertahankan penjualan, Rusmanan terpaksa tidak menaikan harga. Padahal, ongkos untuk produksi sudah melonjak yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM.
Harga batu alam sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan bahan minyak. Mayoritas batu alam yang ia dapat dari daerah Cirebon dan Palimanan.
“Sekarang penjualan batu alam sangat sepi tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya. Walaupun harga naik, ya daya beli masyarakat jadi rendah,” ucapnya.