RBG.ID, SUBANG - Jengkel dengan kondisi jalanan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga di Jalan Raya Tambakmekar-Kumpay, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang melakukan protes dengan menanam pohon pisang di jalan berlubang.
Kondis jalan rusak parah hampir di semua badan jalan. Kondisi jalan penuh lubang dan berkubang apalagi selesai diguyur hujan. Para warga pun menutup sebagian badan jalan dengan menanam pohon pisang. Pengendara bisa melintas di badan jalan sebelahnya.
Menurut salah seorang warga, kerusakan jalan penghubung dua desa itu sudah terjadi sekitar dua tahun terakhir. Dari hari ke hari, kerusakannya bahkan semakin parah, telebih di musim hujan.
Akibatnya, warga yang melintas di sepanjang jalan yang rusak harus ekstra hari hati agar tidak sampai terjatuh.
"Terlebih saat turun hujan atau pada malam hari, harus ekstra hati hati, lubangnya dalam dalam," kata Iwan.
Menurut Iwan, penyebab kerusakan jalan itu disebabkan oleh adanya aktivitas tambang batu. Lalu lalang truk batu mengangkut melebihi berat maksimal sebagai penyebab jalan rusak.
"Iya, tingginya mobilitas kendaraan truk batu mengakibatkan jalan tak kuat menahan beban bertonase besar, akibatnya jalan rusak, ancur," jelasnya.