Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk senantiasa mencegah dan melindungi diri dari potensi terinfeksi HIV/AIDS yakni dengan setia kepada pasangan dan menjauhi narkoba.
"Jangan sampai kita terjerumus pada seks bebas dengan tetap menjaga kesetiaan kepada pasangan," terangnya.
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes KBB, Nurul Rasyihan mengatakan, sebanyak delapan orang ibu hamil di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinyatakan positif HIV/AIDS berdasarkan pengetesan sepanjang tahun 2022.
"Ibu hamil dari Januari sampai Juni ada 8 orang, pasien TB ada 4 orang, LSL 28 orang, waria 2, dan lain-lainnya 4 orang," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan penelusuran sumber penularan HIV/AIDS yang menjangkit ibu hamil. Hal itu dilakukan sebagai langkah surveilans dan pemetaan terhadap penyakit menular.
"Kita belum tahu, Ibu hamil ini apakah penularan lewat hubungan seks. Bisa kemungkinan dari suaminya. Ini sedang diidentifikasi lagi karena memang agak kurang terbuka," pungkasnya. (kro)