Minggu, 21 Desember 2025

Buruh Bandung Barat Ngotot Tagih Janji Politik Hengky Kurniawan

- Jumat, 26 Agustus 2022 | 21:05 WIB
Serikat pekerja dan buruh di Bandung Barat saat menggelar aksi unjuk rasa. (Foto: Hendra Hidayat Rusdaya/ Radar Bandung)
Serikat pekerja dan buruh di Bandung Barat saat menggelar aksi unjuk rasa. (Foto: Hendra Hidayat Rusdaya/ Radar Bandung)

RBG.ID, NGAMPRAH - Serikat pekerja dan buruh menggelar audiensi dengan Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut sebagai buntut aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Rabu (24/8/2022).

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dede Rahmat mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas satu persatu poin yang tertera pada janji politik dulu.

"Sehingga tadi bahas salahsatunya terkait dengan pengadaan rumah murah. Kita pertanyakan teknis, persyaratan dan peruntukannya buat siapa sampai saat ini belum jelas," katanya, Jumat (26/8/2022).

Ia menambahkan, keberadaan perumahan murah tersebut nantinya harus terintegrasi dengan bus antar jemput karyawan hingga ke tempat pekerjaan.

"Kami akan mengecek tiga titik perumahan yang ada di kawasan Gunung Bentang. Nantinya bus antar jemput karyawan ini jelas beroperasinya tidak hanya mondar mandir saja," jelasnya.

Ia menyebut, dari total anggota FSPMI KBB saja kurang lebih 2.700 buruh dan 700 orang diantaranya hingga saat ini masih belum memiliki rumah. Belum lagi dari serikat buruh atau pekerja yang lain.

"Sekitar 2.000 orang saat ini masih tinggal bersama orang tua maupun mertua. Bahkan ada juga yang ngontrak," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X