Senin, 22 Desember 2025

Sidang Lanjutan Kasus Suap Ade Yasin, KPK Hadirkan Empat Saksi Pegawai BPK

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:06 WIB
Jaksa KPK menghadirkan empat pegawai BPK Jawa Barat sebagai saksi kasus dugaan suap BPK yang menyeret Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin, di PN Tipikor Bandung, Rabu (24/8/2022). (Ryan/Metropolitan)
Jaksa KPK menghadirkan empat pegawai BPK Jawa Barat sebagai saksi kasus dugaan suap BPK yang menyeret Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin, di PN Tipikor Bandung, Rabu (24/8/2022). (Ryan/Metropolitan)

RBG.ID-BANDUNG, Sidang lanjutan kasus suap Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Rabu (24/8/2022).

Dalam sidang lanjutan ini, Penyidik KPK masih berusaha membuktikan aliran dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kepada BPK. Hingga kini, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menghadirkan 35 saksi.

Dalam persidangan sebelumnya, terungkap justru oknum BPK yang lebih aktif meminta uang kepada para kontraktor. Aksi ini bahkan liar dilakukan tanpa melalui pegawai Pemkab Bogor. Pada persidangan kali ini, jaksa KPK menghadirkan empat pegawai BPK RI Perwakilan Jawa Barat untuk membuktikan aliran dana dari Pemkab Bogor kepada BPK.

Baca Juga: Rombongan Pejabat Kabupaten Bogor Dihadirkan di Sidang Kasus Suap Ade Yasin, Ini Rinciannya

Dari informasi yang dihimpun Metropolitan.id, empat saksi yang dihadirkan yakni Anthon Merdiansyah (Pegawai BPK Jabar/Kasub Auditoriat Jabar III/Pengendali Teknis), Arko Mulawan (Pegawai BPK Jabar/Ketua Tim Ad Interim Kabupaten Bogor), Hendra Nur Rahmatullah Kartiwa (Pegawai BPK Jabar/Pemeriksa) dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah (Pegawai BPK Jabar/Pemeriksa).

Sebelumnya, salam kasus dugaan suap auditor BPK Jabar ini, Jaksa KPK masih mengalami kesulitan membuktikan adanya perintah Ade Yasin kepada Ihsan Ayatullah yang menjadi tersangka.

Tercatat sudah 35 saksi dihadirkan namun belum satupun yang menyatakan Ade Yasin memerintahkan suap. Justru dalam persidangan terungkap oknum BPK Jabar lebih aktif melakukan usaha pemerasan dengan memanfaatkan Ihsan Ayatullah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X