Minggu, 21 Desember 2025

Cegah Penyakit Menular, Pemkot Cimahi Maksimalkan Imunisasi

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 21:00 WIB
Pemkot Cimahi mengadakan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), bertempat di Posyandu Arhanud RW 17 Kelurahan Setiamanah Jl. Sriwijaya Kota Cimahi, Rabu (03/08). (FOTO: AGUNG EKO SUTRISNO/RADAR BANDUNG)
Pemkot Cimahi mengadakan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), bertempat di Posyandu Arhanud RW 17 Kelurahan Setiamanah Jl. Sriwijaya Kota Cimahi, Rabu (03/08). (FOTO: AGUNG EKO SUTRISNO/RADAR BANDUNG)

RBG.ID, CIMAHI - Dalam rangka penanganan penyakit menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, menyelenggarakan Pencanangan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) yang diadakan di Posyandu Arhanud, RW 17 Kelurahan Setiamanah, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Rabu (3/8/2022).

Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, kesehatan merupakan faktor yang paling penting dalam upaya peningkatan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Program BIAN akan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022 di seluruh pulau Jawa dan Bali.

“Penyakit menular masih merupakan masalah, ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang masih ada sampai saat ini. Dengan adanya kegiatan ini, kita kuatkan program imunisasi dasar lengkap dan pengentasan penyakit menular di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kota Cimahi,” tuturnya.

Ia mengatakan, penanganan dan pencegahan penyakit menular salah satunya melalui kegiatan vaksinasi. Melalui vaksinasi, penyakit menular tertentu dapat dicegah dari satu daerah ke daerah lain atau satu negara ke negara lain dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat dan dengan hasil yang efektif.

“Sasaran BIAN anak usia 9–59 bulan di Kota Cimahi adalah sebanyak 30.232 orang dan sasaran balita di Posyandu Arhanud RW 17 Setiamanah sebanyak 65 orang. Imunisasi yang diberikan adalah imunisasi untuk penyakit campak-rubella pada anak usia 9–59 bulan serta pemberian imunisasi kejar pada usia 12–59 bulan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk mensukseskan program-program tersebut diperlukan penguatan melalui promosi, edukasi dan mobilisasi sasaran untuk hadir ke posyandu.

“Kami mohon bapak dan ibu, dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional dan pemberian vitamin A kepada seluruh masyarakat. Jangan sampai ada balita yang menderita stunting lagi,” ucap Ngatiyana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X