Dalam catatannya, kini Jabar telah memiliki lebih dari 4,5 juta pelaku UMKM di sektor non pertanian. Dengan adanya bantuan dari pemerintah untuk usaha mikro, maka jumlah UMKM menjadi lebih dari 5 juta pelaku yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Para pelaku ini sebagian merupakan korban PHK dari industri yang terdampak pandemi.
“Salah satu kontribusi pemulihan ekonomi adalah mendorong UMKM go Global karena dengan memasarkan produk UMKM ke luar negeri maka tidak hanya akan menambah keuntungan untuk pelaku UMKM tapi juga akan memberikan dampak terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.
(Radar Sumedang)