Senin, 22 Desember 2025

Harga Bahan Pokok Melambung, Pengamat Ekonomi UIN Bandung: Dampaknya pada Kelompok Rentan

- Minggu, 17 Juli 2022 | 19:08 WIB
Salah seroang pedagang sayuran di Pasar Atas, Kota Cimahi sedang menunggu pembeli, Senin (4/7). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)
Salah seroang pedagang sayuran di Pasar Atas, Kota Cimahi sedang menunggu pembeli, Senin (4/7). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RBG.ID, BANDUNG - Masyarakat dan pedagang kembali dibuat resah dengan melambungnya harga komoditas bahan pokok dan makanan, seperti cabai, bawang merah, tomat, telur hingga terigu. Tak hanya itu, harga gas elpiji tabung 12 kilogram juga ikut melonjak sejak 10 Juli 2022.

Salah seorang pedagang di Baleendah, Roni (30) mengatakan hampir semua komoditi yang ia jual mengalami kenaikan harga.

"Ini bukan sekdar naik lagi, tapi semuanya melonjak," ujarnya kepada Radar Bandung saat ditemui, Minggu (17/7/2022).

Bawang merah misalnya, dari harga normal Rp 30.000 kilogram saat ini melambung hingga Rp 70.000 kilogram, cabai merah pun kini mencapai harga Rp 120.000 kilogram dari harga normal Rp 60.000 kilogram.

"Yang paling nggak masuk akal mah terigu, dari harga Rp 120.000 kilogram, sekarang naik jadi Rp250.000 kilogram," imbuh Roni.

Melonjaknya harga ini memberatkan Roni, pasalnya sudah hampir 3 tahun lamanya penjualan belum kembali normal saat Covid-19 melanda. Sementara saat ini harus kembali berjibaku menghadapi kenaikan harga.

"Dulu sebelum Covid-19, kita bisa untung Rp3.000 sampai Rp5.000. Sekarang mah paling Rp1.000 sampai Rp2.000, apalagi harga kayak gini, naik lagi," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X