RBG.ID, CIMAHI - Migrasi siaran televisi dari analog menuju digital disambut warga dengan kritikan. Pasalnya migrasi tersebut belum diketahui secara massal oleh warga Cimahi akibat minimnya sosialisasi.
Salah sorang warga Cimahi, Ihsan (28) mengatakan, dirinya belum mengetahui terkait akan diberlakukan tv digital. Bahkan belum ada persiapan apapun untuk pemasangannya.
"Jangankan untuk membeli TV digital atau STB, untuk kebutuhan sehari-hari pun cukup kesulitan ditengah harga sembako," ucapnya, Minggu (26/6/2022).
Ia menjelaskan mengenai migrasi tv analog ke digital, terkesan terburu-buru dan tanpa melihat kondisi warga. Pasalnya ditengah badai pandemi, kebutuhan warga bukan pada hiburan televisi.
"Menurut saya terkesan buru-buru, sekarang kalau warga dikasih set top box tv digital, apa dilihat dulu bagaimana ketersediaan sinyal di setiap tempat sama, belum lagi jika yang tv-nya masih cembung, harus ngeluarin biaya lagi," ucap Ihsan.
Ihsan menjelaskan minimnya sosialisasi pemerintah, membuat banyak pertanyaan warga mengenai urgensi migrasi televisi digital.
"Pemerintah minim sekali sosialisasi ke masyarakat, sehingga membuat kita kadang buruk sangka. Padahal jika niatnya baik sosialisasi yang baik pula, sekarang warga cimahi banyak yang belum tau kenapa harus pake tv digital, termasuk saya," paparnya.