Senin, 22 Desember 2025

Penanganan Banjir di Cimahi Terkendala Pembebasan Lahan

- Kamis, 23 Juni 2022 | 20:24 WIB
Warga sedang membersihkan material lumpur yang terbawa luapan air Sungai Cilember di Komplek Perumahan Graha Indah Kota Bandung, Senin (20/6/2022). (Foto: Agung Eko Sutrisno/ Radar Bandung)
Warga sedang membersihkan material lumpur yang terbawa luapan air Sungai Cilember di Komplek Perumahan Graha Indah Kota Bandung, Senin (20/6/2022). (Foto: Agung Eko Sutrisno/ Radar Bandung)

RBG.ID, CIMAHI - Penanganan permasalahan banjir di Kota Cimahi dianggap warga belum menemukan titik terang. Pasalnya meski telah membuat kolam retensi, nyatanya banjir masih terjadi.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Ainul Yakin mengatakan, permasalah banjir di Kota Cimahi sudah terjadi sejak lama. Salah satu penyebabnya diakibatkan kurang lancarnya pembuangan air.

“Bahkan sama sekali tidak ada saluran pembuangan akhir di Kota Cimahi. Sungai di Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung semua bermuara ke Citarum, sehingga kenapa daerah Melong salurannya belum bagus. Nantinya kita akan menata saluran menuju Citarum, agar akses air lebih baik," paparnya, Rabu (22/6/2022).

Ia menjelaskan permasalahan lain yang membuat pembangunan saluran air tersendat karena permasalahan saluran air bukan hanya masalah wilayah Kota Cimahi, tapi kota lain seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung.

"Kota Cimahi sudah siap tinggal satu lahan lagi, ada lahan yang belum dilakukan pembebasan yaitu lahan Dewa Sutratex. Ditambah Kabupaten memiliki terlalu banyak yang lahan yang harus dibebaskan, karena ini program provinsi akhirnya semoga secepatnya bisa terealisasi," ucapnya.

Sementara itu konsolidasi pembebasan lahan antar kota yang belum rampung membuat beberapa kawasan di Kota Cimahi berpotensi tenggelam.

"Sekarang saja Margaasih sudah jadi langganan banjir, bisa saja menyelamatkan Cimahi dari banjir dengan membuang saluran seenaknya. Tapi akibatnya menenggelamkan kawasan Margaasih, itukan tidak manusiawi. Maka dari kita harus kerja lintas sektoral, supaya pembuangan ke citarumnya lancar harus dikomandani oleh provinsi," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X