RBG.ID, NGAMPRAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melakukan sejumlah persiapan menjelang Pemilu 2024 mendatang. Misalnya, sosialisasi, kunjungan kerja politik, termasuk menyampaikan informasi terkait tahapan Pilkada. Namun saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi.
Ketua KPU KBB, Adie Saputro menjelaskan, kendala yang dihadapi salah satunya sewa kantor yang hampir habis. Sebab, kantor KPU KBB di Jalan Raya Purwakarta No.430, Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat masih berstatus sewa atau ngontrak.
"Kantor KPU KBB ini sebetulnya dikontrak per tahun dan biasa dimulai setiap Januari. Jadi habis kontrak ini di bulan Desember nanti," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menyewa gedung tersebut pihaknya harus membayar sekitar Rp180 juta per tahun yang diberikan dari KPU Pusat atau APBN.
"Nilai tersebut sudah termasuk pajak dan lain sebagainya. Terkait masalah kantor ini kita sudah mengajukan kepada Pemda KBB sejak lama lantaran ini masuk janji politik pasangan Aa Umbara-Hengky Kurniawan (Akur) dulu," jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya pernah diberikan alternatif tanah dan sempat mencari lantaran kalau diberikan tanah harus memiliki posisi yang strategis.
"Paling tidak mudah akses karena ke depan kalau kita punya kantor akses logistik harus yang terjangkau," jelasnya.
