RBG.ID, SUMEDANG - Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang memastikan akan segera menggelar rakor untuk menindaklanjuti terkait adanya beberapa fasilitas Alun-alun yang rusak.
Ketua Komisi IV Asep Roni mempertanyakan pihak yang mengurusi setiap sarana fisik yang dibangun. Pasalnya selain ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, rusaknya beberapa fasilitas juga disebabkan karena tidak adanya pemeliharaan dari Pemerintah Daerah.
"Kita ingin tahu sejauh mana ranah DLHK maupun Bidang Cipta Karya. Sangat disayangkan dengan anggaran yang besar untuk pembangunan alun-alun, namun untuk merawat saja tidak bisa. Berarti kalau seperti itu Alun-alun dianggap tidak bertuan," kata Asep Roni saat dikonfirmasi Radar Sumedang.
Asep juga berharap pihak yang bertanggungjawab segera melakukan perbaikan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Oleh sebab itu politisi PDIP ini akan segera melakukan koordinasi untuk mempertanyakan kedua instansi itu. Mengingat dampaknya sudah membahayakan keselamatan anak-anak dan sarana prasarana berupa tempat bermain juga sudah tidak layak, berkarat dan sebagainya.
"Tolong perhatikan dari segi pemeliharaan juga keamanan untuk anak-anak. Kita tahu Alun-alun terlantar itu sudah cukup lama dan ini sudah ada korban dan mungkin sebelum anak itu ada juga korban lainnya. Jadi kita ingin tabu siapa yang bertanggungjawab terhadap pemeliharaan alun-alun karena kondisinya terlantar," ujarnya.
Di tempat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman memastikan pihaknya akan segera memperbaiki beberapa fasilitas umum di Alun-alun yang rusak.