RBG.ID, BANDUNG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 350 ekor sapi telah dinyatakan positif PMK, setelah sebelumnya terkonfirmasi sebanyak 270 ekor.
"Lihat data kemarin sore itu ada 350 ekor, 5 ekor mati, 5 disembelih kemudian 20 sembuh. Peningkatan dari hari sebelumnya yang 270, sekarang 350, atau 80 ekor per-hari," ucap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran, Jumat (27/5/2022).
Tisna mengatakan, saat ini pihaknya tengah meminta bantuan kepada Pemerintah pusat berupa vaksin, antibiotik dan vitamin.
"Saya meminta kepada pusat dan provinsi bantuan berupa antibiotik dan vitamin. Kemudian kita juga meminta vaksin," ujar Tisna.
Selain itu, tim dokter hewan juga telah disiapkan untuk melakukan penanganan dan penyuluhan kepada para peternak, dan akan melakukan pengawasan intensif terhadap sapi-sapi yang berasal dari luar daerah.
"Tim dokter hewan sudah dibentuk, ada penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada peternak. Dilakukan juga pengawasan intensif terhadap sapi yang didatangkan dari luar daerah," kata Tisna.
Di beritakan sebelumnya, PMK di Kabupaten Bandung telah tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kertasari, Kecamatan Pangalengan, Kecamatan Cimenyan, dan Kecamatan Pasir Jambu.