Senin, 22 Desember 2025

Distribusi Hewan Ternak ke Bandung Barat Dibatasi

- Jumat, 27 Mei 2022 | 17:02 WIB
Peternak sapi di Kampung Cileuweung, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Amin sedang berada di kandang peternakan miliknya. (Foto: Agung Eko Sutrisno/ Radar Bandung).
Peternak sapi di Kampung Cileuweung, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Amin sedang berada di kandang peternakan miliknya. (Foto: Agung Eko Sutrisno/ Radar Bandung).

RBG.ID, PADALARANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berupaya melakukan penanganan cepat terhadap penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, dinas terkait bersama unsur TNI/Polri melakukan pembatasan terhadap distribusi hewan ternak ke wilayah Bandung Barat.

"Jadi ada semacam pembatasan dan tidak sembarangan juga hewan ternak itu bisa keluar masuk di KBB harus ada cek kesehatan terlebih dahulu,"katanya saat ditemui, Jumat (27/5/2022).

Ia menambahkan, pihaknya kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan secara maksimal.Selain itu, hewan yang terpapar pun ditangani dengan baik.

"Kita juga melakukan penyemprotan kandang-kandang ternak, kemudian melakukan vaksinasi karena ada vaksinnya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, warga khususnya para peternak harus memahami gejala-gejala terkait PMK. Dengan begitu, jika hewan terindikasi terpapar PMK bisa langsung melapor.

"Manakala ada kejadian di tempat para peternak ini, harus segera melaporkan dan dilakukan isolasi serta segera ditangani dan diobati," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X