RBG.ID, CIBURUY - Para seniman dan budayawan Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah sepakat untuk mengambil langkah persuasif maupun jalur hukum, terkait dibongkarnya Bale Pinton di Desa Ciburuy.
Salah seorang Seniman dan Budayawan Kabupaten Bandung Barat, Abah Nanu mengatakan, pihaknya bakal mengambil dua langkah untuk bisa mendapat solusi terkait dibongkarnya Bale Pinton di Desa Ciburuy.
"Langkah awal kita bakal dilakukan secara persuasif, yakni dengan berdialog melalui kegiatan Ngalokat dan Ngadu Bako yang dilakukan saat ini," ucap Abah Nanu, Senin (23/5/2022).
Ia menambahkan, jika melalui jalur dialog masih belum menemukan titik temu. Maka dengan begitu, pihaknya bakal menggunakan haknya sebagai warga negara yakni mengambil jalur hukum.
"Kita beri tahu tentang bagaimana sanksi dalam UU Pemajuan kebudayaan, sanksi dapat diberikan terhadap orang yang secara melawan hukum menghancurkan, merusak, menghilangkan atau mengakibatkan tidak dapat digunakannya sarana dan prasarana pemajuan kebudayaan," paparnya.
Abah Nanu menyebut, seharusnya pemerintah memberi kompensasi membuat lagi bangunan seperti itu atau lebih representatif. Bahkan Gubernur dan Wagub Jabar yang menginginkan dibangunnya kembali Bale Pinton tersebut masih isapan jempol.
"Tapi ujung-ujungnya, Gubernur dan Wagub malah menyebut tanahnya bermasalah. Itu kan mengulur waktu," imbuhnya.
