"Ruangan yang retak segera diperbaiki untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," jelasnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait para guru yang menyumbang Rp1 juta per orang, Dadang menyebut, hal tersebut merupakan inisiatif guru untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
"Itu kesadaran para guru di bawah koordinasi pihak komite untuk melakukan penanganan yang maksimal dan kita juga mengupayakan bantuan agar perbaikan sekolah tersebut berjalan lancar dan tuntas," pungkasnya.
Sumber: Radar Bandung