Menyiasati jumlah stok masker yang masih melimpah belum terjual, Dedi dan beberapa pedagang akan melakukan diskon besar-besaran untuk memikat pembeli.
"Nanti kita akan diskon harga masker, tapi menunggu kesepakatan pedagang yang lain biar satu suara. Walaupun untungnya kecil yang penting tidak terlalu merugi," ucapnya.
Meski bisnis maskernya merugi, Dedi mengatakan bersyukur dengan mulai diperbolehkannya membuka masker.
"Alhamdulillah bersyukur juga walau merugi, artinya kesehatan sudah mulai membaik di Indonesia. Setidaknya itu hikmahnya," upungkasnya.
Sumber: Radar Bandung