RBG.ID, SUBANG - Kabupaten Subang berharap untuk lolos dalam penilaian verifikasi kelayakan sebagai kabupaten layak anak. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, saat menggelar rapat koordinasi terkait KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak) bersama Dinas DP2KBP3A.
"Saya berharap, tahun ini Subang mendapatkan predikat kabupaten layak anak. Karena itu, saya mengajak semua pihak bekerja sama agar kualitas hidup anak di Kabupaten Subang semakin meningkat, sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Subang yang kita cintai ini sebagai kabupaten layak anak," ujar Asep saat menggelar rapat koordinasi terkait KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak) bersama Dinas DP2KBP3A, kemarin.
Menurutnya, KLA adalah sistem pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk pemenuhan hak hak anak.
Asep menjelaskan, dalam 2 tahun terakhir dari 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat mendapatkan predikat kota layak anak, dimana sama saat 2 tahun kebelakang mengalami fase pandemi Covid-19, juga memiliki sisi waktu dan kondisi yang sama.
"Maka dari itu kita seharusnya bisa untuk jauh lebih baik lagi karena kita merasakan hal yang sama. Karena saat ini bukan lagi arahan melainkan sebuah perintah yang mesti kita gagas dan perhatikan bersama demi kabupaten Subang mendapatkan sebuah prestasi, demi Subang lebih baik," tutur Asep.
Kata Asep, persoalan anak dari hari ke hari semakin dinamis dan berat. Persoalan ini harus menjadi komitmen bersama tidak hanya pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat.
"Artinya, untuk mewujudkan kabupaten Subang sebagai kabupaten layak anak, eksekutif, legislatif, dunia usaha, kelembagaan masyarakat, harus terlibat dan saling bekerja sama," ujarnya.