RBG.ID,SUKABUMI - Warga korban terdampak pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Sukawayana, Desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi, kebingungan mencari tempat aman. Bagaimana tidak, hingga saat ini korban belum ada relokasi yang dilakukan pemerintah daerah.
Ketua RT 02, Bayu mengungkapkan sejumlah pemilik rumah terdampak pergerakan tanah saat ini, terpaksa harus mengungsi dengan mengontrak di tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Jeritan Korban Pergerakan Tanah di Nyalindung, Warga: Kangen Bupati
Menurut Bayu para korban mengaku sudah kebingungan rumah yang rusak belum mendapat bantuan perbaikan, karena keterbatasan ekonomi dan juga tidak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah.
"Warga yang terdampak pergerakan tanah tidak ada di rumahnya masing-masing dan kebingungan rumah rusak yang rusak belum diperbaikan sama sekali," ungkap Bayu, Kamis (22/09/2022).
"Mereka itu istilahnya memohon, meminta, khususnya kepada saya selaku RT untuk mengajukan bantuan untuk membangun kembali, bantuan itu seperti pasir, semennya, kalau masalah tenaga mungkin bisa di musyawarahkan dengan warga sekitar," sambungnya.
Bayu menjelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan sejauh ini kondisi pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Sukawayana sudah aman. Hal itu setelah saluran air yang ada di bagian bawah pemukiman warga telah diperbaiki.
