Senin, 22 Desember 2025

Lima Bendungan Jebol, 100 Hektar Sawah di Sukabumi Terancam Gagal Panen

- Rabu, 27 Juli 2022 | 21:43 WIB
Kondisi salah satu bendungan di Sungai Cimuncang jebol.
Kondisi salah satu bendungan di Sungai Cimuncang jebol.

RBG.ID,SUKABUMI - Ratusan hektare lahan pesawahan warga di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, terancam gagal panen. Ini terjadi lantaran saluran irigasi yang berfungsi untuk mengairi lahan persawahan petani, rusak setelah diterjang banjir bandang.

Ketua Kelompok Tani Sabanda Sariksa, Desa Bojongsawah, Endusmuradin mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan lima bendungan di sepanjang Sungai Cimuncang, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, ambruk akibat banjir bandang pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hama Patek Bikin Rugi Petani di Sukabumi, 10 H Lahan Cabai Terancam Gagal Panen

"Bendung-bendung yang jebol tersebut diantaranya bendung Cimuncang, Lewi Oken, Cukang Kaung, Alun dan Bendung Bojongsawah," kata Endusmuradin dilansir dari Radar Sukabumi (Jejaring RBG.ID), Rabu (27/07/2022).

Dari semua bendung yang rusak ini, sambung Endusmuradin, paling besar mengairi lahan pertanian di wilayah Desa Bojongsawah adalah Bendung Cukang Kaung.

"Iya, bendungan itu bisa mengairi  luas lahan pertanian sekitar 75 hektar yang terletak di Kampung Lemburhuma RW 12. Iya, kalau total semua lahan pertanian yang akan terdampak dari lima jebolnya bendungan itu, kayaknya lebih 100 hektare," paparnya.

Untuk itu, ia bersama warga Desa Bojongsawah, khususnya para petani meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untuk meninjau ke lapangan dan melihat kondisi fakta sesungguhnya, terkait persoalan warga yang kesulitan mengairi lahan persawahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X