RBG,ID,SUKABUMI - Siswa SMP di wilayah Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi berinisial SR (15) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke negara timur tengah.
Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Cireunghas, Reni Agustini mengatakan, korban telah terbujuk rayu oleh iming-iming salah satu sponsor.
"Modusnya itu, hasil pengakuan anak kepada saya, bahwa SR ini kenal seseorang, lalu diajak dan korban pun mau. Padahal itu, bukan pacarnya. Karena ia masih di bawah umur akhirnya pelaku memiliki niat untuk memberangkatkan kerja SR ke Arab Saudi," kata Reni, Senin (11/07/2022).
Baca Juga: Duh, Siswa SMP di Cireunghas Jadi Korban Perdagangan Orang ke Arab
Saat di Sukabumi, SR telah dijanjikan oleh pelaku untuk bekerja di Arab Saudi sebagai Cleaning Service. Namun, faktanya ia hanya dikerjakan sebagai pembantu atau asisten rumah tangga.
"Korban kerja di Arab Saudi hanya selama 1 bulan. Karena, ia menggunakan visa kunjungan. Jadi korban itu berangkat ke Arab Saudi Maret 2022. Setelah itu, April atau Mei 2022 ia sudah ada rumahnya lagi," bebernya.
Saat ini, pemerintah Kecamatan Cireunghas tengah melakukan pendampingan kepada pihak keluarga korban. Karena, mereka tidak menerima anaknya dijadikan sebagai korban human traficking. Sehingga mereka meminta agar terduga pelaku itu, dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.