RBG.ID-SUKABUMI, Tujuh orang nelayan di Kabupaten Sukabumi terhempas ke laut setelah dua perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi, di Pintu Masuk atau Mulut Muara Cikaso Tegalbuleud, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud. Dari tujuh nelayan itu, satu hilang ditelan ombak dan masih dalam pencarian.
Kecelakaan laut yang menimpa tujuh orang nelayan ini, berawal saat satu diantara dua perahu nelayan jenis congreng hendak pulang ke Muara Cikaso Tegalbuleud, setelah berlayar mencari ikan di Perairan Lautan Lepas Selatan Sukabumi.
BACA JUGA: Dua Perahu Terjungkal Dihantam Ombak Muara Cikaso, Satu Nelayan Hilang
"Namun, sewaktu di sungai Cikaso mereka terdampar atau kandas. Setelah itu, terhantam ombak," kata Ketua Ketua RT 32/04 Kampung Muara Indah, Desa Buniasih, Tegalbuleud, Jeri Anggara kepada wartawan, Senin (13/06/2022).
Sewaktu perahu nelayan terbalik, terdapat rekan nelayan lainnya yang melihat kejadian laka laut tersebut. Tidak berselang lama, mereka langsung membantu dua nelayan yang mengalami kecelakaan itu.
"Di perahu yang terbalik ini, ada dua orang nelayan. Satu diantaranya bernama Abdul (25) asal warga Tegalbuleud," ujarnya.
Saat digulung ombak, teman-teman dari nelayan itu langsung membantu dua nelayan ini. Namun, karena derasnya air sungai di muara Cikaso, maka perahu lainnya langsung memberikan tambang untuk menarik dua nelayan tersebut. Namun tidak kuat menahan derasnya gelombang, sehingga dua perahu itu juga ikut terbalik atau terjungkal.