RBG.ID – Shalat merupakan salah satu rukun islam yang harus dilakukan. Tanpa shalat, seseorang tidak tampak keislamannya.
Ibadah shalat dilakukan dalam dua cara, shalat sendiri dan berjamaah. Keduanya sama – sama mendapatkan pahala, namun shalat berjamaah memiliki keutamaan sendiri.
Salah satu hadits yang menjelaskan pentingnya shalat berjamaah adalah hadits Riwayat al Bukhari dan Muslim yang berbunyi.
Baca Juga: Viral Video Aksi Pasangan Remaja Berhubungan Intim Secara Live di Instagram
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً [رواه البخاري ومسلم]
Artinya: Dari Abdullah ibn Umar (diriwayatkan), bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat”. (HR. al-Bukhari no. 609 dan 610, dan Muslim no. 1036 dan 1039).
Baik shalat sendiri maupun berjamaah sama – sama mendapatkan pahala, namun shalat berjamaah memiliki pahala lebih besar 27 derajat.
Baca Juga: 70 Tahun Eksistensi, PGB Bangau Internasional Retreat 2023 Kembali Digelar
Besarnya pahala yang didapat shalat berjamaah dan shalat sendiri dijelaskan dalam hadits Riwayat Al Bukhari dan Muslim yang berbunyi.
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْظَمُ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ فَأَبْعَدُهُمْ مَمْشًى وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمُ
أَجْرًا مِنْ الَّذِي يُصَلِّي ثُمَّ يَنَامُ [رواه البخاري ومسلم].
Baca Juga: Harga Tiket Konser SMTOWN di Jakarta Sudah Dirilis, Paling Murah Rp1 Juta
Artinya: Dari Abu Musa (diriwayatkan) ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang paling banyak mendapatkan pahala dalam shalat adalah mereka yang paling jauh (jarak rumahnya ke masjid), karena paling jauh dalam perjalanannya menuju masjid. Dan orang yang menunggu shalat hingga ia melaksanakan shalat bersama imam lebih besar pahalanya dari orang yang melaksanakan shalat kemudian tidur”. (HR. al-Bukhari no. 614 dan Muslim no. 1064)
Sesungguhnya, orang – orang yang harus menempuh jarak untuk ke masjid dan orang – orang yang menunggu imam untuk melaksanakan shalat memiliki pahala yang besar.