RBG.ID - Terdapat banyak aturan dalam berpuasa, tentu salah satunya adalah bersuci setelah buang air kecil bagi perempuan di bulan puasa.
Apakah bersuci setelah buang air kecil bagi perempuan di bulan puasa dapat membatalkan puasa? Ternyata ada kemungkinan bersuci setelah buang air kecil dapat membatalkan.
Mengenai hal ini, mari kita simak penjelasan dari Buya Yahya mengenai hukum dan cara bersuci setelah buang air kecil bagi perempuan di bulan puasa.
Baca Juga: Tidur Seharian Saat Berpuasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan dari Buya Yahya
Dalam video yang berjudul, "Belajar Fiqih Puasa dengan Cara Mudah" yang diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjaj TV pada 1 Maret 2024, Buya Yahya menjelaskan tentang memasukkan sesuatu ke dalam lima lubang saat berpuasa, salah satunya lubang buang air kecil.
Buya Yahya mengatakan bagi perempuan yang ingin bersuci setelah buang air kecil, jika jemarinya sampai masuk ke dalam lubang, maka itu dapat membatalkan puasa.
"Kalau sudah dibelokkan jemarinya, masuk ke dalam, batal puasanya," terang Buya Yahya.
Baca Juga: Setelah Buang Air Besar, Apakah Cebok Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Oleh karena itu, Buya Yahya mengajarkan bagi perempuan yang ingin bersuci setelah buang air kecil, agar tidak membatalkan puasa, dapat menggunakan perut jemarinya.
"Kalau perempuan ingin beristinja dari buang air kecil, cukup dengan perut jemarinya," ujar Buya Yahya.
Adapun yang dimaksud perut jemari adalah bagian dalam jari yang satu permukaan dengan telapak tangan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Tidak Batal Puasa Karena Muntah? Ini Penjelasan dari Buya Yahya
Dengan kata lain, bagi perempuan yang ingin bersuci setelah buang air besar, agar tidak membatalkan puasa adalah dengan mengusapnya saja.
Berdasarkan keilmuan ini, ada baiknya bagi para perempuan untuk berhati-hati saat bersuci. Agar puasa tidak batal dan tetap sah.***