Simak Doa Sahur dan Berbuka Puasa Ramadan Arab, Terjemahan, dan Latin

RBG.id - Puasa Ramadan merupakan puasa yang digencarkan oleh seluruh umat muslim di bulan Ramadan selama 29-30 hari.

Puasa Ramadan hukumnya wajib dijalani dan akan mendapat dosa jika ditinggalkan dan tidak diganti.

Terdapat sejumlah golongan orang yang boleh membatalkan puasanya di bulan Ramadan, yakni musafir, wanita hamil, orang yang sakit parah, lansia, dan haid/nifas bagi wanita.

BACA JUGA: Mau Ganti Puasa Ramadan? Simak Pengertian, Niat dan Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadan Ini!

Meskipun demikian, golongan tersebut wajib mengganti puasa Ramadannya di luar bulan Ramadan sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan.

Selain itu, lansia, ibu hamil dan menyusui, lansia renta, orang yang sakit parah juga bisa membayar fidyah jika yang tidak mampu/masih belum sanggup menggantinya di lain waktu.

Selama berpuasa, umat muslim wajib menahan lapar, minum, nafsu, dan segala perbuatan yang bisa membatalkannya.

BACA JUGA: Bacaan Doa Setelah Salat Sunnah Witir, Beserta Latin dan Terjemahannya

Selain itu, umat muslim diharapkan bisa lebih bertakwa dengan mengamalkan sejumlah amalan-amalan baik selama bulan Ramadan, seperti meningkatkan salat, membaca Al-Quran, hingga infak dan sedekah.

Doa Niat Puasa Ramadan

Sebelum berpuasa, kaum muslim wajib membaca niat setiap harinya selama bulan Ramadan. Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin'an adaa'i fardhi syahri Romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'alla."