RBG.ID - Jelang lebaran, banyak orang yang membagikan THR pada keponakan. Namun sebenarnya mana yang lebih baik bagi-bagi THR lebaran atau bayar utang terlebih dahulu?
Agar tidak terjadi perselisihan antara orang yang punya uang dengan si peminjam, Buya Yahya memberikan penjelasannya di bawah ini.
Lebih Baik Bagi-bagi THR Lebaran atau Bayar Utang?
Ditonton dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa bayar utang yang lebih diutamakan ketimbang membagikan THR. Apalagi jika utangnya sudah jatuh tempo.
Baca Juga: 5 Hal Wajib Jika Ingin Ajak Hewan Peliharaan Mudik Lebaran, Apa Saja?
"Jika utang sudah jatuh tempo, maka lebih utama membayar utang terlebih dahulu. Jangan berbuat baik dengan hawa nafsu. Biasanya hanya ingin disanjung saja."
Buya Yahya menegaskan sekali lagi, jika ada orang yang punya utang dan jatuh tempo maka wajib bagi mereka untuk membayar utang terlebih dahulu.
"Jangan mikir sedekah kalau mikir sedekah justru jadi maksiat."
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Makanan Ini Bantu Redakan Pusing dan Mual Saat Mabuk Perjalanan Mudik Lebaran
Selanjutnya Buya Yahya memberi contoh jika kita meminjam uang Rp 1 juta pada orang lain tapi bukannya dibayar, kita justru terlihat membagikan THR pada orang lain. Maka hal itu akan membuat orang lain tersinggung.
"Sederhananya begini saja, saya utang duit kepada anda Rp 1 juta. Saya janji akan saya bayar hari ini (tapi) ternyata hari ini saya nggak bayar kepada Anda,"
"Diam-diam, tiba-tiba Anda mendengar bahwa saya bagi-bagi duit Rp 1 juta, kan marah yang punya duit."
Baca Juga: Sudah Hamil Duluan? Ayu Aulia Bongkar Fakta di Balik Tuduhan Lisa Mariana ke Ridwan Kamil: Banyak Kebohongan!
Selanjutnya Buya Yahya menyarankan agar peminjam uang memberi kepastian pada orang yang meminjamkan uang, bahwa utangnya akan dibayar tepat waktu.
Hal ini untuk menghindari prasangka buruk antara si peminjam uang dengan orang yang meminjam.
Contoh lain, Buya Yahya menganjurkan agar si peminjam uang meminta izin kepada yang punya uang untuk kelonggaran waktu karena dananya akan dialihkan untuk hal yang lain.
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Ini, Jam Berapa Pengumuman Penentuan Idul Fitri 2025?
"Minta tempo ya Bang, saya punya utang 3 juta pengen dibagi-bagi ke jamaah, kepada teman-teman di sini mau THR dulu. Bagaimana Bang utangnya saya bayar nanti gimana boleh?" Jelas Buya sembari memberi contoh.
Kalau yang punya uang mengizinkan berarti dia telah rela uangnya dipakai untuk bagi-bagi ke orang lain, tapi jika tanpa izinnya, Buya Yahya mengatakan jangan.
"Biasa berbuat baik dengan hawa nafsu itu tidak akan Istiqomah, tidak akan abadi," pungkasnya.
Demikian penjelasan Buya Yahya tentang lebih baik bagi-bagi THR atau bayar utang terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi pertimbangan saat sobat RBG mengambil keputusa.***
Artikel Terkait
Apakah Menggunakan Inhaler Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan dari Buya Yahya
Hukum Menggunakan Nebulizer Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan dari Buya Yahya!
Menelan Sisa Rasa Obat Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan dari Buya Yahya!
Melihat Aurat Orang Lain Saat Berpuasa, Apakah Puasanya Batal? Simak Penjelasan dari Buya Yahya!
Lebih Utama Mana, Mudik Lebaran Kerumah Orang Tua atau Mertua? Buya Yahya Bilang Begini