Kajian Ustadz Adi Hidayat: Allah Tidak Menganggap Puasa Orang yang Suka Bikin Hoax

RBG.ID - Pada zaman informasi ini, hoax tersebar di mana-mana. Tahukah kamu, Allah tidak menganggap puasa orang yang suka bikin hoax.

Saat berpuasa, kita diperintahkan untuk menjaga diri dari yang bathil. Karena bulan puasa penuh keberkahan, sedangkan hoax adalah sesuatu yang dapat menghilangkan keberkahan.

Untuk itu, mari sama-sama menyimak kajian dari Ustadz Adi Hidayat mengenai bagaimana hoax dapat mempengaruhi puasa seseorang.

Baca Juga: Penyebab Pahala Puasa Gugur, Hanya Dapat Haus dan Lapar Saat Berpuasa, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Dalam video yang berjudul, "Hal yang Diwaspadai Nabi Saat Puasa" yang diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hal-hal yang dapat merusak pahala puasa.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan salah satu di antaranya adalah membuat dan menyebarkan berita hoax atau bohong.

"Membuat hoax termasuk dalam kategori dzur (perbuatan buruk)," ujar Ustadz Adi Hidayat. 

Baca Juga: Bolehkah Pasangan Suami Istri Berciuman Saat Sedang Puasa? Ini Penjelasan dari Buya Yahya

Ustadz Adi Hidayat mengatakan membuat dan menyebarkan sesuatu yang jauh bahkan bertentangan dengan kebenaran adalah hal yang kotor.

"Siapa yang tidak meninggalkan perbuatan dzur, yang bertentangan dengan kebenaran, bertentangan dengan kebaikan dalam bentuk perkataan langsung atau dengan tulisan-tulisan palsu (hoax), maka Allah tidak pedulikan puasanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan membuat hoax memang tidak membatalkan secara langsung, tapi merusak kualitas pahala puasa.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Mengorek Kuping Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?

Penting bagi kita untuk memastikan terlebih dahulu apa-apa yang ingin kita sampaikan, sehingga tidak menjadi hoax yang dapat merusak pahala puasa kita.***